Lanjutan cerita Ramon Eps.1

Setelah aku ngamuk gak jelas , akhirnya aku di bawa ke ruang BP oleh guruku .
"Ramon , ada masalah apa lagi ? , kamu tuh orang lagi belajar malah di tonjok" tanya guruku
"Bapak tanya aja sama dia" jawab ku perlahan
"ada apa Andri ?"

"saya nampar Putri , Pak"jawab Andri
"oh jadi lu nampar Putri"jawab ku , sambil menendang tubuhnya Andri yang sudah mulai lemas .

Ronde selanjutnya pun di mulai , guru BP pun tidak bisa memisahkan aku karena aku sudah terlanjur marah , kesal , karena wanita yang aku cintai di tampar oleh pacarnya . Aku tak peduli dia temanku atau bukan , kepala sekolah atau presiden , jika berani menampar Putri persiapkan dirimu untuk ke alam barzah .(Sebenarnya berlebihan , tapi yang di otak ku hanya ini yang ingin ku tulis)

Esoknya Putri tak masuk sekolah , kata Desi dia sakit . Putri matanya bengkak , gara-gara nangis dan akhirnya gak mau sekolah . Aku berencana , pulang sekolah akan ke rumahnya bersama Rizal , tadinya mau sama Handan , cuma si Handan lagi sibuk ngerjain tugas sekolah , akhirnya aku pergi bersama alien dari Madagaskar ini .

"Assalamualaikum" salamku di depan pintu rumah Putri 
"Walaikumsalam , eh nak Ramon"
"iya bu , Putrinya ada ?"
"oh ada , nanti ibu panggilkan , masuk ayo sini , ajak temanmu juga"
"oh iya makasih , dia mah di luar aja , jagain motor saya , kan dia satpam saya bu"
"sialan , lu Mon" Rizal berbisik"

Putri pun keluar , dari kamarnya yang dia sukai , kalo saya tidak suka karena bukan kamar saya .

Akhirnya aku ngobrol sama Putri .

"hei , Put"
"iya Mon"
"lu udah baikan ?"
"syukurlah udah lebih baik dari kemarin , lu kesini sama siapa ?"
"sama .." tiba - tiba Rizal hilang , dia hanya meninggalkan air mineral sisanya beserta tas yang sudah gak karuan . 
"sama siapa ?" tanya Putri
"tadi ada Rizal , cepet banget udah ilang aja , berarti dugaan gua bener , dia itu alien"
"hah , Rizal alien ?"
"iya "
"ih , lu mah ngawur mulu"
"ya kalo gak ngawur , lu nya nangis mulu , guanya jadi kasian"
"hehe bisa aja , minum dulu tuh" Putri nyuruh aku minum
"minum apaan ?"
"tuh , air bekas Rizal"
"jih ogah "
"hahahaha" Putri tertawa terbahak - bahak

Setelah kejadian kemarin , aku akhirnya melihat Putri ceria lagi , walaupun matanya masih agak bengkak  . INFO : Putri kalo lagi tertawa itu sangat cantik , jujur pas nangis juga cantik , tapi masa kamu tega liatin cewek nangis gara-gara di tampar terus di bilang cantik , kalo ada yang bilang gitu kurasa otaknya bocor halus . Nah , Rizal kemana , dia di luar tanpa kusadari Rizal ngobrol sama Desi saudaranya Putri , kudengar dia merayu 
"Des , tau gak kalo lu ibaratkan buah , gua lebih suka apel daripada anggur ?"
"hah , kenapa apel"
"iya , karena gua lebih suka ngApelin lu daripada ngAnggurin lu"
"hahahahaha" Desi tertawa , aku juga nyengir denger dia ngegombalin Desi , perjuangan Rizal pun berlanjut dengan menyanyikan lagu Could It Be Love , lagunya Raisa , dia nyanyi pakai gitar punya Desi .

Tiba - tiba Putri nanya
"lu bisa maen gitar ?"
"bisa , lu mau gua nyanyiin"
"boleh , yang lucu ya"
"oke"
Akhirnya aku ikut nimbrung sama Rizal dan Desi , aku pun nyanyikan lagu Bee Gees judulnya I Started a Joke . Lagu ini ku ketahui ketika kubaca buku karya orang Bandung namanya Pidi Baiq , aku fansnya . 
Ketika Putri mendengar lagu itu , kulihat dia menikmati lagunya , aku tahu dia gak ngerti artinya , setidaknya aku sudah bisa membuatnya tersenyum .

Ujian Nasional
Bener -  bener gak kerasa udah ujian nasional aja , semuanya udah mulai serius , aku juga . Aku duduk di belakang Putri dan Rizal di samping ku , di belakang ku ada Rico . Saat UN hari pertama aku hanya bisa bengong melihat wanita impian ku ada di depanku sedang asik mengerjakan soal ujiannya . Bagiku ujian ini hanya seperti PR anak SD kelas 1 semester akhir , tak sulit hanya perlu berpikir jernih tanpa ada yang ganggu . Tapi ketika suasana sedang tenang dan hening , semuanya pecah ketika terdengar suara "PREEEETT" tak hanya segitu , ada lanjutannya " Pret , pret ,pret" hatrick ternyata saudara saudara . Itu suara kentutnya si Rizal
"gua lagi meriang Mon" dia curhat ke aku
"gua kira ringtone handphone"
"yee sialan lu"
"mana ada kentut nadanya seirama"
"ya ada nih gua"
"pantat lu ada paduan suaranya gitu ?"
"bukan paduan suara , lagi ada konser Erwin Gutawa"
"yee , si kampret"
Tiba - tiba pengawas melihat aku berdua sedang ngobrol , dan berkata
"kalo mau ngobrol pake telepati aja dek"
"oke bu" kataku
semua murid tertawa , kecuali Desi , dia malah ngomel
"ih berisik lu semua"
"siapa ?"
"lu !!"
"YANG NANYA , ahhahhahahaha" ini ronde ke 2 tertawa di kelas saat UN dan semua orang di kelas termasuk guru pengawas ikut tertawa . Kurasa Desi sangat malu saat ku bully seperti itu , ya mau gimana lagi inilah sifat ku , kalau kau tak terima berarti kau menantang Tuhan ku , karena Dia yang menciptakan ku , mau salah atau benar komplain saja kepada Nya .

Sebenarnya tak lama ku lewati UN hanya 4 hari , dan aku merasa waktu cepat berlalu . Setelah UN selesai , guru mewajibkan semua siswa libur , aku senang bisa libur panjang .

Akhirnya aku berlibur ke Kalimantan , ke rumah saudara ku , waktu itu ku ajak Putri tapi dia takut naik perahu , dia juga takut naik pesawat . Yasudah ku pastikan pergi sendiri menuju Kalimantan , namun yang membuat ku rindu kembali ke Jakarta adalah Putri , ah aku akan pulang nanti masa baru pergi langsung pulang lagi . Tiba - tiba terdengar suara handphone dari saku ku , ternyata Putri
"hallo"
"iya , ini Moni ?" (Moni adalah sebutan khusus dari Putri untukku"
"bukan , ini koko mangga dua"
"iihhh Ramon"
"iya ini Ramon hahaha"
"hmm .. kamu lagi ngapain ?"
"mau serius apa bercanda ?"
"serius dong"
"aku lagi nunggu koper jatoh"
"ihhh , kamu mah bercanda mulu"
"ini serius loh , aku serius nunggu koper jatoh dari langit"
"ihh serius nih"
"iya serius hahahaha , kamu sendiri lagi ngapain ?"(waktu itu aku udah manggil aku kamu , entah siapa yang mulai duluan)
"lagi tiduran aja , hmm Ramon kamu pulang kapan ?"
"Kan aku baru berangkat , masa harus pulang , nanti deh aku kabarin"
"iya deh"
"yaudah aku tutup teleponnya ya  , nanti giliran aku yang nelpon kamu"
"oke Moni"

Ketika ku tutup telepon , memang rindu ini terasa sangat menusuk , entahlah tusuk sate atau tusuk konde aku tidak peduli . Rasanya baru 5 jam yang lalu aku meniggalkan Jakarta , dan ingin pulang karena rindu , pikirku "ah , sabar saja , kan aku mau liburan" .

Tiap hari aku dan Putri saling menelepon , soal pulsa yang terbuang sudah tak ku pikirkan . Sampai suatu saat ada sms dari guru ku untuk kembali ke Jakarta lusa nanti . Okeh malamnya ku berkemas dan saat subuh aku pulang , Jakarta im coming .

6 jam hanya duduk di kursi Kapal Feri menunggu sampai di pelabuhan Jakarta . Yang kulakukan hanya tidur dan memainkan handphone , sebenarnya aku menunggu kabar dari Putri , mungkin dia lagi sibuk dan sebaiknya tidak aku ganggu .

Aku hanya ingin terus Mencintaimu
Akhirnya sampai juga di Jakarta , aku pulang dengan taxi berwarna biru di temani supir taxi yang baik hati tidak sombong dan rajin menabung , mudah-mudahan begitu . Sepanjang perjalanan aku hanya mengobrol ngalor ngidul dengan sang supir , ternyata supir taxi ini adalah mantan pejuang hak rakyat Indonesia mungkin bisa disebut aktifis , pada jaman Orde Baru dia sangat terkenal dia adalah pemberontak dalam hak kemanusian , katanya pada Orde Baru demokrasi belum diciptakan makanya banyak demo pada akhir rezim Presiden ke-2 , ketika ku tanya siapa namanya sang supir tak mau jawab dan dia bilang "Saya tidak peduli nama saya di kenang atau tidak , setidaknya saya berjuang untuk diri saya dan orang banyak . Kalaupun kamu mau merubah dunia , silahkan kalau mampu lampaui semua orang" . Itu lah salam super sebelum aku turun dari taksi .

Ternyata aku dapat pembelajaran dari seorang supir taksi , kurasa dia memang seorang aktifis , jangan-jangan dia Wiji Thukul . Nah , sudahlah kulupakan aku mau tidur .

Gak kerasa , pagi sudah menyapa . Aku mandi , gosok gigi dan siap ke sekolah .

Sampai di sekolah bertemu lagi dengan kawan - kawanku , sepertinya keadaannya baik semua kecuali Rico kayaknya dia masuk angin , sunggu kasian makanya aku ketawain karena tubuhnya penuh dengan tatto merah bergaris rapih .

Ternyata di sekolah hanya pengumuman nilai UN saja dan semua siswa lulus , semuanya bersyukur aku juga . Lalu di tempelkan nilai UN siswa , dan benar aku berada di urutan ke 3 dari semua siswa , kulihat nomer 1 ternyata Putri . Wow, aku kaget dan aku langsung mengucapkan selamat padanya .
"Putri , kamu dapet urutan pertama"
"hah , iya apa ? berarti aku ngalahin kamu dong"
"iya iya"
"oke mau hadiah"
"aduuhhhh hadiah apa Put ?"
"jalan-jalan bareng kamu"
"kapan ? sekarang ?"
"iya"
"ayo deh"
"yee asikkk"
Hari itu pun kuhabiskan bersama Putri , aku juga melepas rindu setelah beberapa minggu tak bertemu , hari itu aku hanya ikut perintah Putri mau kemana , dia pun mengajakku ku tempat ibadah orang Tionghoa di daerah Jakarta Barat . Hari itu sudah malam dan Putri masih betah , ternyata dia mau nulis harapan di lampion terbang
"kamu nulis apa ?"tanya dia
"aku nulis semua harapan ku nanti"jawab ku
"hmmm Ramon"
"iya"
"kamu sebenarnya cinta gak sama aku?"
"lebih dari itu"
"kenapa kita gak pacaran"
"aku gak mau"
"kenapa ?"
"biar kamu hanya suka sama aku" (menurut ku pendekatan adalah hal yang paling romantis , ketika sudah pacaran semu hal itu hilang seketika)
"tapi kamu harus janji Put"
"janji apa ?"
"jangan sampai saat nanti kita berjauhan , kamu di gandeng pria lain"
"emangnya kenapa ? aku juga belum gandeng tangan kamu , dan pastinya nanti ada perempuan lain yang menggandeng kamu"
"walaupun itu wanita lain , aku  akan membayangkan kalau itu kamu"
"kalau kamu suka sama aku , kamu mau tau jawabannya gak ?"
"tidak perlu , Aku akan terus mencintaimu" seiring dengan terbangnya lampion yang sudah ku beri harapan .

LDR
Akhirnya kami semua punya cita - cita sendiri , Rico masuk Universitas Veteran dan masuk jurusan perminyakan , Rizal dia ikut bimbingan untuk calon pembalap junior , Burhan dia ikut ayahnya menjadi Marinir di Bandung , Handan dia masuk ITB Bandung mungkin karena dia tergila-gila dengan teori Einstein . Dan aku ? , aku masuk Universita Gajah Mada di Yogyakarta disini banyak teman baru yang baik dan tidak sombong . Putri ? , dia kuliah di luar negeri , ku dengar dia kuliah di Australia tepatnya  di Perth .

Setiap malam aku buka laptop dan buka twitterku dan ku mention Putri
"Putri , maen Skype yuk"
"hayuk" begitu balas nya
Akupun langsung mengkoneksi Skype ku dengannya , yang kulakukan hanya seperti ini setiap hari , Putri bercerita betapa asiknya sekolah disana , katanya dia punya banyak teman , aku juga disini , terkadang dia ngobrol sampai tertidur . Kadang ku melihat tidurnya Putri , dia tetep cantik kok .

Suatu malam aku melihat berita di TV , katanya di Perth sedang ada musibah angin tornado , aku langsung mengambil handphone ku dan menelepon Putri
"hallo"
"iya Moni"
"kamu dimana ?"
"aku di Sydney"
"oh aku kira kamu di Perth , soalnya aku khawatir tadi aku lihat TV ada bencana di Perth"
"kok aku doang yang di telepon"
"yang tinggal di Perth kan kamu doang Put"
"hihihi iya iya"
"kamu tuh suka ngawur ya"
"kamu kali yang kayak gitu"
"di Sydney jam berapa?"
"udah jam 11 malem"
"kamu gak tidur ?"
"belum ini masih ada tugas kuliah , di Yogya jam berapa ?"
"disini masih jam 7 lebih"
"hmm iya kamu dimana sekarang ?"
"aku lagi di luar , lagi liat bulan"
"aku juga lagi liat bulan lewat jendela ku"
"Put"
"iya"
"kamu kapan main kesini ?"
"nanti aku kabarin"
"bener ya"
"iya"
"maaf nih kalo aku ganggu"
"iya gak apa apa , makasih udah mau khawatirin aku"
"makasihnya nanti aja kalo udah di Indonesia"
"oh iya deh aku tau kamu"
"hehe ,, good luck ya tugasnya"
"you too"

Dilanjut lagi besok , jangan lupa tinggalkan jejak

Post a Comment

0 Comments