Games , Love , Life

Pendahuluan

Namaku Adrian Maulana , teman-teman biasa memanggil ku Ian . Aku lahir di Jakarta dan sekarang masih menetap di Jakarta . Hari ini aku sedang kuliah , namun seperti biasa kelas kosong mau tidak mau aku melamun . Hmm , daripada melamun aku coba sharing kisah hidup ku sejak mengenal game online . Bagaimana ? , kita mulai saja oke ? .

Rising Force Online (Indonesia)

Sejak aku masuk SMP aku sudah mengenal banyak game , termasuk Rising Force atau RF indo . Walaupun aku sering bermain game , aku juga masih saling bersosialisasi dengan banyak orang ,bercanda ria dan memiliki banyak teman baik . Saran ku sebagai gamers , kalian jangan menutup diri , ingat kalian hidup di dunia nyata bukan dunia maya . Jika aku bermain RF terkadang samapai lupa waktu , tapi ingat kalian tidak boleh mengikuti sifat buruk ku ini . 

Waktu itu , aku baru masuk SMA dan belum mengenal banyak murid di kelas ku . Aku merasa bosan dan memutuskan besok aku bolos sekolah dan bermain game online . Dan waktu itu belum ada wanita yang membuat ku tertarik , walaupun memang banyak yang cantik tapi belum waktunya saja , aku juga masih muda dan masih ingin bersenang-senang . Namanya juga jiwa muda .

Oke akhirnya aku bolos sekolah , aku mampir ke warnet teman ku seperti biasa aku bermain RF bersamanya . Hari itu aku menggunakan karakter ku yang berasal dari bangsa Bellato Union dan aku adalah Archonnya (Archon itu pemimpin bangsa yang punya poin tinggi) dan aku memakai senjata Double Dagger . Mungkin hari itu adalah hari keberuntungan ku , karena aku membunuh lebih dari 15 karakter tanpa mati sekalipun . Hebat kan aku 

Sudah hampir 2 minggu aku tidak masuk sekolah , tiba-tiba ada seseorang menelepon ku"kring , kring" suara handphone ku berdering

"halo , assalamualaikum" suara perempuan

"walaikumsallam" jawab ku "ini siapa ?"

"heh , Ian lu parah banget gak masuk 2 minggu" tiba-tiba marah

"aduuhh , jangan marah dulu . Ini siapa ?"

"Ini Lisa"

"Lisa mana ya ?" gua gak tau karena gua belum kenal siapa-siapa

"Lisa temen lu satu kelas"

"oh , iya,iya ada apa Lis ?"

"lu di cariin sama Bu Nunung"

"hah di cariin kenapa , emang gua main petak umpet"

"ihhh , serius nih Ian"

"daritadi juga gua udah serius"

"yaudah lu nya jangan bercanda"

"iya , kenapa gua di cariin ?"

"lu di cariin karena lu bolos 2 minggu , terus pas pembagian seragam lu juga gak ada"

"gua udah punya seragam kok , bekas kakak gua , sayang kan kalo beli lagi"

"oh , terus kenapa lu gak masuk sekolah ?"

"main game online"

"ih ya ampun , lu tuh udah gede masih aja main game" ini lah hal yang paling gua gak suka , mengapa perempuan seumuran kita selalu berpikir dewasa ? . Aku bingung . dan ku jawab

"biarin ngapa  , ini kan gua bukan elu "

Tiba-tiba telpon di tutup , mungkin dia kesal . Aku tidak peduli , oh ya sebenarnya aku belum mengenal Lisa , aku hanya mengakatakan iya agar percakapannya bisa lebih cepat selesai .

Akhirnya pada hari senin aku memutuskan untuk masuk sekolah , saat itu aku berangkat ke sekolah berjalan kaki saja walaupun agak jauh tak mengapa karena aku saat itu ingin merokok dan berlama-lama di perjalanan . Namun , ketika di tengah jalan ada perempuan yang sedang di bonceng oleh ayahnya dan berhenti di depan ku , lalu menghampiri ku 

"Ian gua bareng lu ya?"

"heh , siapa lu ?"

"Lisa , astaga lu lupa ?" bukan lupa , aku gak kenal

"ohh , kenapa lu gak bareng bokap lu"

"males , gua pengen ngobrol ama lu" menurut ku cewek ini sok asik 

"terus mau ngobrol apa ?"

"ngobrol apa kek"

"ya apa , malah nanya gua lagi" aku berbicara seraya menyalakan rokok ku

"Ian , ngapain lu ngerokok ?"
"terserah gua dong"

"gak baik Ian buat kesehatan lu"

"gua tau"

"terus ?, mau di lanjutin"

gua diemin sambil gua nyalain rokoknya

"buang buang rokoknya"

"apaan sih ?"

"gua gak suka cowok ngerokok"

"yaudah gua maunya ngerokok"

"buang rokoknya" dia merebut rokok yang masih menyala itu dan membuangnya

"ah muka gila lu"

"pokoknya gua gak mau liat lu ngerokok lagi"

"terserah"

Selama perjalanan ke sekolah aku cuekin Lisa , bukannya apa-apa cuma aku kesel dan lagi aku juga baru kenal . Semenjak kejadian itu , aku akhirya membawa motor ke sekolah .

Dia Beda

Sudah hampir 1 tahun aku berada di kelas ini , bersama perempuan yang selalu mengatur hidup ku . Ah aku tidak suka di atur , ini kan hidup ku terserah aku mau apa , mau salto sampai 1000 kali pun tak apa . Oh ya , waktu itu adalah pembagian kelas IPA dan IPS dan aku lebih memilih masuk IPS , walau memang banyak yang menyuruh ku untuk masuk IPA , tapi ingat aku tidak suka di atur .

Akhirnya , aku masuk ke IPS 3 dan memiliki banyak teman yang punya satu pemikiran dengan ku , sama suka games dan anime jepang dan aku bahagia saat itu . Namun seperti biasa ada yang sms aku saat belajar

"Ian .."

"iya ?" aku tidak mengetahui dari siapa sms ini karena belum ku save nomornya

"lu kenapa masuk IPS ?"ah bisa ku tebak , ini Lisa

"ya terserah gua dong " 

dia tidak membalas , jika kau mau tau Lisa itu cantik tapi suka ngatur-ngatur , itu yang aku tidak suka .

Sudah pertengahan semester , dan sekolah ku mengadakan Ujian Tengah Semester atau UTS . Saat itu kelas ku di gabung dengan kelas IPA , apa ? IPA? . Tapi untungnya aku tidak bertemu Lisa melainkan aku satu bangku dengan Novi , nama panjangnya Ananda Novi . Sebelumnya aku belum tertarik dengan perempuan ini , tapi dia pun mulai mengobrol dengan ku dan itu juga dilakukan saat ujian

"hei , lu udah ngerjain soalnnya ?" Novi bertanya padaku

"eh , ntar aja gua lagi males mikir" aku menjawab

"males kenapa ?"

"soalnya terlalu mudah"

"oh kenapa gak lu isi ?"

"males"

"ohh , gua udah nih mau liat lu"

"hah ? , emang soalnya sama ?"

"coba aja liat dulu"

"hmm , iya sama gua boleh ngikut jawaban lu gak ?"

"katanya males"

"kalo yang ngasih cakep gini , gua jadi gak males" gombal dikit hahahaha

"hehehe"

Sejak awal bertemu dan satu bangku aku langsung tertarik , entah  apa yang membuat aku tertarik , CINTA ? , SAYANG ? . Aku tidak peduli , aku mau senang-senang .

Dan pada hari terkahir UTS aku bertanya apa Facebook(social media yang lagi trend pada jaman itu) dia , lalu dia menulis di kertas "Ananda Novi" . Dan jawab ku
"Oke , nanti gua add"
"iya , nanti gua confirm"
"hmm , lu nanti pulang sama siapa ?"
"emang lu mau nganterin gua ?"
"ya kalo di bolehin , gua anterin"
"hmm , nanti aja ya" udah kode nih .
"oke"
Hari itu kami pun selesai UTS lalu pulang ke rumah masing-masing , tapi aku mampir ke warnet dulu dan membuka Facebook ku dan mencoba search nama "Ananda Novi" ternyata ada , fotonya pas dia lagi di kamarnya , langsung saja aku add  dan langsung di confirm  , dia lagi online toh .

Jadinya aku chating dengan Novi sampai sore , gak tau kenapa dia asik aja . Oh ya aku nanya ke dia
"Nov .."
"iya ?"
"gua mau nanya"
"nanya apa ?"
"lu udah punya cowok ?"
"gua udah tunangan"
saat itu aku kaget , karena gua baru tau kalo dia tunangan
"terus kalo gua chatingan ama lu , tunangan lu gak marah ?"
"kan gua juga punya hak Ian , gua juga butuh gaul kali"
"iya sih , hahaha"
"hehehe"
saat itu aku rasa Novi berbeda dengan wanita lain , bukan dari parasnya namun dari sifatnya yang aku suka . Saat pulang ke rumah pun aku ketawa sendiri , mungkin karena gurauan yang Novi berikan saat chatting tadi sore .

Kabar Burung
Hari itu awal semester genap dan aku sudah mulai akrab dengan Novi , oh ya ketika liburan kemarin aku sempat main ke rumahnya dan bertemu Ibunya Novi
"Assalamualaikum" Novi memberi salam
"Walaikumsalam" Ibunya menjawab
"ayo Ian masuk sini" Novi menyuruh ku untuk masuk
"iya Nov"
"siapa itu de ?" Ibunya Novi bertanya
"itu Ian"
"Dek mau minum apa ?" Ibunya menawarkan minuman
"Es teh aja Bu" jawabku
"tawar apa dingin apa anget ?"
"dingin aja"
"tunggu ya"
"iya makasih Bu" saran ku ketika ke rumah doi adalah jujur ajalah gak usah munafik , kalo lu haus ya minta minum , kalo laper ya makan gak usah ngebohongin diri sendiri , kalo udah bohong nanti malah lu sendiri yang rugi .

Ibunya menyuruh Novi untuk beli es batu di warung dekat rumahnya , ketika Novi keluar Ibunya menghampiri ku dan bertanya
"Nak Ian tinggal dimana ?"
"saya tinggal di Ciracas Bu"
"ohh , hmm kalo ajak Novi maen jangan sampe malem ya"
"iya Bu , saya juga inget waktu"
"iya"
saat itu aku mengobrol banyak dengan Ibunya tapi tak mau ku masukkan dalam cerita ini , banyak yang tak perlu kalian ketahui .

Saat masuk sekolah aku mendengar kabar , jika teman-teman Novi menyarankan untuk menjauh dari ku . Hey aku salah apa ? tiba-tiba menyuruh Novi untuk menjauhi ku , ku dengar ada kabar burung jika perilaku ku sebagai seorang murid tidak pantas , tapi sebenarnya aku tidak peduli .

Sampai suatu saat Novi sms aku dan menyuruh ku untuk online  di Facebook ,saat itu aku sedang menjaga warnet dan langsung buka Facebook ku . Novi ternyata sudah online
"udah lama online nya ?" tanya ku
"baru kok , Ian gua mau curhat"
"iya curhat apa ?"
"gua mau mati"
"hah ? , lu gak boleh ngomong gitu Nov"
"gua kesel soalnya Ian"
"kesel kenapa Nov ? cerita ke gua"
"gua males hidup kayak gini mulu , gua di kekang , mau ini salah , mau gitu salah"
"emangnya siapa yang ngekang lu"
"orang tua gua"
"ya mungkin mereka sayang sama lu Nov"
"kalo sayang kenapa juga gua di kekang , gua males Ian kalo hidup gua kayak gini terus"
sebenarnya aku tak bisa apa-apa , hanya menatap monitor dan bingung mau apa yang mau aku balas .
"ya udah lu maunya gimana ?"
"gua juga gak tau , gua bingung Ian"
karena percakapan mulai memanas , akhirnya aku bercandain aja dia mungkin dengan ku bercanda dia pun bisa hilang rasa kesalnya
(maaf di bagian percakapan tidak di tampilkan , tidak di ijinkan oleh narasumber)

Akhirnya dia pun tertawa , aku juga senang jika dia bisa tertawa dan meninggalkan niatnya untuk bunuh diri . Katanya dia ingin bunuh diri karena satu permasalahan , di kekang .

Hari pun berlalu dan kami pindah ke kelas 12 , oh ya sebelum pindah ke kelas 12 sekolah ku mengadakan study tour ke Jogja dan ini adalah kesempatan ku mendekati Novi .

Hal itu pun terjadi , kami duduk satu kursi di Bis dan jalan-jalan bersama . Bahkan aku yang mengantar Novi belanja di Malioboro , tak ada orang lain hanya aku dan dia . Oh ya saat itu aku sudah pacaran dengan Novi .

to be continue