Ramon Season 2 eps.6 (jangan dibaca , makin ngawur)

Sebenarnya aku tak lama pendekatan dengan Putri , sekitar 2 minggu . Dan selama beberapa bulan kami berpacaran , aku kenal baik dengan keluarganya begitupun sebaliknya .

Oh ya pada tanggal 31 Oktober 2022 kami melangsungkan janji suci kami di depan penghulu yang memakai jas hitam dan mengenakan songkok di kepalanya , aku hanya sekali mengucapkan "ijab kabul" dengan tenang dan tegas , ya memang seharusnya seperti itulah para pria "tenang dan tegas".

Dan lagi saat pernikahanku dengan Putri , aku undang semua temanku , keluargaku dan ada beberapa mantan ku . Eh , salah ketik , maksudnya mantannya Putri , maklum wanita yang asik disapa Puput ini memang bisa meluluhkan hati para pria , contohnya aku .

Putri  itu sosok wanita yang nyaris sempurna , dia berbeda dengan wanita lain dan dia juga tidak hanya sekedar indah , bagiku dia tak akan terganti . Kayaknya bosen aku cerita kisah cinta ku dengan nona Putri , lebih baik aku bercerita tentang bagaimana aku bisa sukses .

Kisah Yang Lain
Dibalik  semua kesuksesanku , aku hanyalah pemain game online yang aktif sampai saat ini . Aku juga masih aktif dijejaring sosial seperti semua kawanku dan ketika waktu kosong terkadang aku dan kawanku bermain futsal . Jika tidak , ya bermain game online kembali

Saat dulu aku masih sekolah , ada 3 hal yang membuatku semangat untuk pergi ke sekolah
1 . Dapet uang jajan
2 . Bisa kumpul sama kawan-kawan
3 . Bisa liat manisnya wajah Putri , asekkkk

Dahulu Putrilah yang membuatku semangat belajar , apalagi kalo dia ngajak kerja kelompok , waduhh yang kulakukan bukan kerja kelompok , melainkan ku duduk disampingnya , kadang ku mengelus rambutnya yang hitam dan dia diam saja . Aku tau kenapa Putri hanya diam saja , karena waktu itu dia hanya menganggapku sebagai teman , aku juga begitu .

Aku hanya membuatnya nyaman denganku , itu saja .

Oh ya saat dikelas aku orangnya cukup pintar apa saja , termasuk pintar mengelabui guru . Ketika kerja kelompok pun banyak yang ingin satu regu bersamaku apalagi teman-temanku , mereka berteriak seperti fans berat . Namun ketika Putri meminta bantuanku , dengan terpaksa kutinggalkan teman-temanku dan aku ikut dengan regu Putri karena aku menghormati wanita .

Saat itu , aku masih mengenal yang namanya "males" , ya males adalah sifat yang terbentuk dalam pikiran kita yang dapat melumpuhkan seluruh organ tubuh sehingga terciptalah gerakan "mager" alias "males gerak" . Sebenarnya aku tidak tau siapa penemu kata mager ini ,

Tapi gimana  caranya menyelesaikan masalah kalo kita malas ? . Bantai semua rasa malas yang ada di dalam tubuh kita dengan doa pendek dan ini doanya "Allahuma Paksain" . Simpelkan ? , itu doa udah tenar banget , sayangnya guru-guru di sekolah gua baru pada denger , maklum kudet .

Terkadang kalo aku ngantuk gara-gara maen game online sampai tengah malem , terpaksa aku tidur dikelas . Biasanya aku menyuruh Rizal untuk berjaga-jaga bila nanti ada guru , waktu itu aku pernah dijebak oleh Rizal .

Saat itu datanglah guru killer yang kusebut TiengPeng ini tampangnya persis seperti tukul arwana dan Rizal tidak membangunkanku , akhirnya aku tidur terlelap . Di waktu yang bersamaan TiengPeng datang menghampiriku saat ku tertidur lelap di mejaku .

Kata Handan , TiengPeng menggunakan 9 cara untuk membangunkan ku
1 . Badanku di goyang-goyangkan seperti es goyang , bukan TiengPengnya yang bergoyang
2 . Menjitak kepalaku
3 . Menjewer telingaku
4 . Melemparkan penghapus ke arah ku
5 . Teriak ditelinga ku
6 . Teriakan bohong karena ada kebakaran
7 . Mengelitiki aku
8 . Ngaku-ngaku jika dia Bapakku
9 . Aku disiram air aqua gelas yang harganya Rp 500,-
Dengan cara-cara diatas TiengPeng tidak bisa membangunkan ku , ingat ya aku tidak mati suri , aku hanya ngantuk berat .

Akhirnya dengan sembilan cara itu tetap saja TiengPeng tidak bisa membangunkan ku dari mimpi indahku .

Dan pada saat ku bangun , ku lihat ada beberapa guru di dekat tempat duduk ku termasuk TiengPeng. Lalu saat ku melihat semua guru berada di dekat ku aku cuma bisa bilang " kurang asem nih Rizal" . Dan di tempat dan waktu yang sama aku diceramahi oleh 4 guru sekaligus , waduh itu rasanya udah nano-nano (manis , asem , asin rame rasanya).

Sejak kejadian itu , aku diwajibkan untuk duduk paling depan dan tidak boleh kembali ke belakang . Tapi sejak saat itu juga aku berubah , bukan berubah jadi Ranger Biru , tapi perilaku dan sikapku berubah karena aku mau maju . Dan aku punya motivasi dari orang luar negeri ini isinya

Jika kau tidak bisa terbang , Larilah
Jika tidak bisa lari , Berjalanlah
Jika tidak bisa jalan , Merangkaklah
Jika tidak bisa merangkak , lakukan apapun
Asal kau bisa maju - Martin Luther King

Itu versi indonya , kalo versi inggrisnya translate aja di google .

Oh ya pernah ada kejadian aku dan TiengPeng main tonjok-tonjokan . Jadi ceritanya Putri lagi dihukum gara-gara gak ngerjain tugas , tiba-tiba TiengPeng menghampiri Putri dan menamparnya dan saat itu juga aku kaget juga kesal , langsung saja aku berdiri
"Pak , jangan gitu dong dia kan cewek" bentak ku
"ohhh kamu mau membantu dia"
"ya jelaslah , Bapak gak malu ngegampar cewek , jangan-jangan Bapak gak punya kemaluan"
"heh kamu kalo ngomong hati-hati ya !!"
"Bapak punya kemaluan gak ?" ku ulang pertanyaan ku
"sini kamu . SINI !!"

Akhirnya kudekati TiengPeng lalu berkata
"Bapak mau apa ?" tiba-tiba dia menonjok pipi ku , karena dia yang mulai duluan , ya sudah perang Ronde 1 dimulai . Ada beberapa siswa yang minggir agar tidak jadi salah sasaran , ada beberapa yang berteriak dan ada juga yang tarohan siapa yang menang dalam pertandingan tarung bebas ini .

TiengPeng aku tendang dan membentur tembok lalu aku berkata
"masih mau lanjut ?"
"awas kamu ya"
Karena kejadian tersebut , aku pun dipanggil ke ruang BK(Bimbingan Konseling) . Aku ditanya oleh Pak Kadir
"Ramon , kenapa kamu mukul Pak Kepsek"
"karena dia mukul duluan"
"memangnya ada masalah apa ?"
"lah dia tampar Putri gara-gara tidak mengerjakan tugas , seharusnya dia lebih bisa menghargai wanita"
"iya iya Ramon"
Sekitar 30 menit aku diinterogasi karena tindakanku barusan . Sebenarnya aku tidak ingin memukuli TiengPeng , tapi karena dia yang mulai duluan yasudah aku pukul juga .

Oh ya saat lulus aku minta maaf atas semua tindakan ku dengan TiengPeng , aku tidak ingin menjadi musuhnya karena TiengPeng juga baik orangnya . Dan aku juga tidak lupa atas kerja keras dia yang mau mengajar orang yang keras kepala seperti ku , bukan kepalaku yang keras .

Dan aku masih ingat kata-katanya ketika aku dan semua siswa di wisuda
"Kalian sudah dewasa , kalian mau jungkir balik ya silahkan bukan tanggung jawab kami lagi . Tapi ingat , kalian pernah singgah disini dan menjadi anak didik kami . Dan suatu hari nanti , kalian akan rindu akan tindakan aneh kalian saat di sekolah . Ketawa bareng , tawuran bareng , nongkrong bareng , di hukum bareng dan semua itu akan hilang karena waktu dan keadaan sudah memisahkan kalian . Selamat menghadapi dunia yang baru anak-anakku"

to be continue

Post a Comment

0 Comments